TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

 IKAN BADUT





        Jenis ikan Amphiprion Ocellaris atau yang biasa disebut ikan badut adalah salah satu jenis ikan hias akuarium air laut yang banyak digemari. Selain karena ikan ini mudah dirawat, ikan badut juga memiliki fisik yang unik karena warnanya yang cerah dan badan yang kecil dan ramping. Ikan badut juga adalah hewan yang bersifat baik yaitu tidak agresif dan memiliki gerakan lincah sehingga banyak disukai peminat ikan. Ikan badut hidup di lautan tropis berdampingan dengan anemon laut. Oleh karena itu, tidak sedikit yang menjuluki ikan badut sebagai ikan "Anemon". Ikan badut hidup dengan memakan plankton serta alga untuk bertahan hidup. 

        Ikan ini juga memiliki keunikannya tersendiri, Salah satu keunikan yang dimiliki oleh ikan badut adlah memiliki warna yang mencolok seperti oren dan kuning. Ikan ini juga memiliki tiga garis putih dengan siluet hitam gelap pada bagian pangkal kepala, tengah-tengah tubuh, dan pangkal ekor ikan badut. Ikan ini juga tegolong memiliki tubuh yang kecil yaitu sejitar sepuluh sampai lima belas sentimeter, serta  dilengkapi dengan sirip besar dan sisik dorsal yang unik. Ikan ini juga memiliki kebiasaan yang unik yaitu ikan ini suka bersembunyi atau berlindung pada anemon laut.

        Fakta lainnya mengenai ikan badut adalah semua ikan badut yang lahir akan berjenis kelamin jantan. Namun ikan badut dapat mengubah jenis kelaminnya menjadi betina, Hal ini dapat tejadi ketika kelompok ikan badut membutuhkan betina untuk bereproduksi. Salah satu ikan badut akan makan lebih banyak secara alami dan mengganti jenis kelaminnya menjadi betina. Lalu ikan badut betina akan memilih ikan badut jantan yang paling besar dan berkembang biak secara ovipar atau bertelur. Telur yang adapt dihasilkan oleh ikan badut tergolong banyak yaitu dapat mencapai ribuan butir telur.

        Selain memiliki keunikan tersendiri dan ciri-ciri yang identik. Ikan badut juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. contohnya adalah  saat pelayan menangkap ikan badut lalu mereka menjualnya hingga ke konsumen yang ada diluar negri. selain untuk meningkatkan perekonomian dan fungsi hias, Ikan badut juga dapat dijadikan ikan konsumsi yang memiliki khasiat dan manfaat yang tinggi. Namun ikan badut ini harus dapat diolah dengan baik agar dapat dikonsumsi karena beberapa jenis ikan hias termasuk ikan badut memiliki racun dalam tubuhnya. Ikan badut juga memberikan dampak baik bagi eksosistemnya yaitu lautan. contohnya, ikan badut dapat membantu mengendalikan populasi parasit yang merugikan anemon dan membantu meningkatkan sirkulasi air di sekitar anemon, serta untuk menjaga kebersihan terumbu karang.
        


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HTML DAN CSS

Gambar
 HTML DAN CSS Pengertian HTML  Hyper Text Markup Language (HTML) adalah kerangka yang membentuk dan mengatur bagaimana sebuah halaman web akan ditampilkan di browser. Untuk membentuk dan mengatur halaman tersebut kita menggunakan markah / tanda atau lebih umum disebut tag. Tag HTML mempunyai tag pembuka dan penutup. Tag pembuka menggunakan simbol kecil dari (<) dan besar dari (>), begitupun dengan tag penutup, hanya saja untuk tag penutup di tambahkan slash. Sejarah HTML HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang ahli fisika di lembaga penelitian CERN yang berlokasi di Swiss. Versi pertama HTML dirilis oleh Tim Berners Lee pada tahun 1991, yang memiliki 18 tag. Sejak saat itu, setiap kali ada versi barunya, pasti akan selalu ada tag dan attribute (tag modifier) yang juga baru. Ketika bekerja dengan bahasa markup ini, Anda menggunakan struktur kode sederhana (tag dan attribute) untuk mark up halaman website. Misalnya, Anda membuat sebuah paragraf dengan menempatka...
Baca selengkapnya

Teks Argumentasi

  KETIKA MEDIA SOSIAL MENJADI TOLAK UKUR NILAI DIRI SESEORANG          Di era digital, dimana teknologi berkembang pesat dan menghubungkan semua akses kehidupan dan interaksi antarmanusia, media social menjadi salah satu yang memiliki perkembangan paling besar. Media social berhasil membuat sebuah kehidupan tersendiri di dalam Dunia maya, di mana manusia berlomba-lomba mengikuti standar untuk menentukan siapa yang layak dan tidak layak. Pada awalnya, platform media social seperti Instagram dan Tiktok diciptakan untuk membagikan momen kehdupan dan memperluas interaksi antarindividu di seluruh Dunia. Namun nyatanya, media sosial berubah menjadi ajang kompetisi popularitas, di mana fitur seperti jumlah likes, komentar, dan pengikut diartikan sebagai tolok ukur nilai diri seseorang. Ketika harga diri hanya bersandar pada angka dan interaksi virtual, fondasinya menjadi rapuh. Nilai diri yang seharusnya dibangun dari kejujuran, kontribusi, dan hubungan nyata ju...
Baca selengkapnya